Kegiatan Kuliah Lapangan KBK Perumahan dan Permukiman Magister Arsitektur UGM 2025 di Kampung Tambak Lorok, Semarang Utara, menjadi ajang pembelajaran lapangan yang memperkaya wawasan mahasiswa dalam memahami kondisi fisik, sosial, dan lingkungan permukiman pesisir. Selama tiga hari, mahasiswa melakukan survei, observasi, wawancara, serta FGD bersama warga untuk menggali proses peningkatan kualitas hunian yang dilakukan masyarakat setempat. Melalui aktivitas intensif tersebut, peserta tidak hanya mempraktikkan teori perumahan dan permukiman secara langsung, tetapi juga menghasilkan data penelitian yang valid serta pengalaman kolaboratif yang berharga sebagai bekal pengembangan ilmu arsitektur dan upaya peningkatan kualitas permukiman di Indonesia.
Secara keseluruhan, kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs 4 (Quality Education) dengan melakukan pembelajaran langsung di lapangan dan SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities), khususnya pada aspek peningkatan kualitas permukiman dan penguatan peran masyarakat dalam pembangunan lingkungan hunian berkelanjutan.
