Kuliah tamu Program Magister Program Studi Arsitektur diadakan pada 5 Mei 2025 dengan narasumber Prof. Dr. Mark Hampton (Emeritus Associate Professor, University of Kent, UK) yang menyampaikan kuliahnya dengan judul “Planning Island Tourism in Indonesia: Opportunities and Challenges“. Kuliah tamu ini diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun angkatan 2024 secara luring dan dapat diikuti pula oleh publik secara daring. Selama kegiatan berlangsung, Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku ketua prodi turut mendampingi dan menjadi moderator acara.
Mei
Dosen Program Magister Program Studi Arsitektur, yaitu Prof. Ir. Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D., IPU. dan Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A., telah menerbitkan karya ilmiah yang berjudul “Adaptability of Siheyuan (四合院) Spatial Arrangement in Chinese Houses in Kampung Ketandan, Yogyakarta, Indonesia” di jurnal Built Heritage, volume 9, nomor 1, tahun 2025. Karya ini turut ditulis bersama Ristya Arinta Safitri S.T., M.Sc., selaku penulis pertama, sekaligus mahasiswa Program Doktor Program Studi Arsitektur di Universitas Gadjah Mada dan dosen Program Studi Arsitektur di Universitas Trisakti.
Pada April 2025, dua mahasiswa tahun angkatan 2024 Program Magister Program Studi Arsitektur melakukan kunjungan lapangan di Kotagede, Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari pembelajaran di mata kuliah Studio Arsitektur 2. Selama di Kotagede, mahasiswa turut didampingi oleh Prof. Ir. Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D., IPU., selaku dosen pembimbing Studio Arsitektur 2, dan Erwito Wibowo, seorang sastrawan dan budayawan Kotagede.
Melalui kunjungan ke Kotagede, mahasiswa belajar untuk menangkap berbagai fenomena ruang komunal yang ada di sana. Untuk menangkap fenomena yang terjadi, mahasiswa turut mengeksplorasi dan mengkaji berbagai hal di Kotagede, termasuk dari aspek sejarah, Arsitektur dan kebudayaan, serta nilai-nilai ruang komunal yang telah terbangun. Proses pembelajaran ini diharapkan turut dapat mendukung keberlanjutan Arsitektur dan budaya lokal yang telah berakar kuat di Kotagede.